tempat nongkrong sederhana AKTIVIS KOFI DARAT

On 01:46 by Unknown in    No comments
Indonesia memang menjadi pasar paling potensial untuk meraih keuntungan pribadi walau dengan menghancurkan moral generasi mudanya. 

Mulai dari bisnis narkoba yang sekarang banyak variasinya, bisnis prostitusi yang bukan hanya melibatkan orang dewasa namun anak anak setingkat SMP sudah menjadi germo dan yang paling menyedihkan anak usia SD juga sudah menjadi pelaku prostitusi tersebut.

Kini, bisnis esek esek dengan varian pornogragi juga semakin kreatif. Kreatifitas tersebut semakin hebat tatkala kecanggihan teknologi disalahgunakan. 

Dunia sosial media (sosmed) sekarang ini menjadi "makanan" yang paling digandrungi oleh anak muda. Mulai dari Facebook, twitter, Line, BBM, Instagram dan aplikasi sosmed lainnya. Di dunia maya itu mereka hidup, maka tak heran jika anak seusia SD sudah punya gadget sendiri dan sudah punya akun sosmed. 

Inilah pasar yang coba dikeruk oleh para penghancur moral tersebut. Mereka tak segan mempromosikan perpelacuran secara online via sosmed bahkan di facebook sekarang sedang marak spam-spam berbau pornografi yang menyerang akun siapa aja. Bahkan akun saya saja sampai kena padahal akunnya jarang dibuka. 

Spam pornografi tersebut akan menyebar luas dan bisa jadi akun anak anda atau temannya atau akun siapa aja yang berteman dengannya akan kena dan otomatis akan terlihat oleh si anak.

Disinilah peran bijak orang tua dimainkan, jangan biarkan anak anda lebih banyak hidup didunia maya. Bawa mereka ke dunia nyata dimana sosialisasi mereka sebenarnya berada. Batasi penggunaan gadget, dan kontrol interaksi mereka di sosmed. 

Masih banyak lagi yang perlu dilakukan. Dan yang terpenting bagaimana membuat mereka punya filter otomatis pada diri mereka sendiri. Dan filter itu adalah AGAMA. 
=== ARTIKEL TERKAIT ===

0 comments:

Post a Comment