tempat nongkrong sederhana AKTIVIS KOFI DARAT

On 20:00 by Unknown in ,    No comments
Inilah salah satu keberkahan yang saya dapatkan di pagi jum'at yang penuh dengan kebaikan ini. Sebuah taushiyah pembakar semangat dikirimkan oleh sahabat seperjuangan. Gus Yus nama panggilannya.

Berikut isi dari taushiyah dari beliau 

Wahai pemuda..
Sesungguhnya sebuah pemikiran yang akan meraih sukses adalah:
  • Pemikiran yang diyakini dengan keimanan yang kuat,
  • Terbentang keikhlasan dijalannya,
  • Bersemangat untuk memperjuangkannya, dan
  • Siap berkorban untuk mewujudkannya.
Keempat inilah energi kemenangan yang asasi; Iman, Keikhlasan, Semangat, & Amal sebagai karakter pemuda. 

Sesungguhnya,
  • Dasar keimanan adalah hati yang cerdas
  • Asas keikhlasan adalah nurani yang jernih
  • Fondasi semangat adalah perasaan yang menggelora
  • Pijakan amal adalah kemauan yg kuat.
Dan itu tidak terdapat kecuali dlm diri para pemuda.

(Dari Risalah Ilasy-Syabaab "Seruan Untuk Pemuda", yang ditulis Imam Hasan Al-Banna pada tahun 1936 M)

Engkau pemuda..?
Bangkitlah, bersegera, dan terus bersemangatlah.. 

#SemangatKemerdekaan 👍
#Merdeka 💪
#AllahuAkbar ✊
On 06:05 by Unknown in    No comments
Serial pemuda multi talenan dibuka dengan talent pertama yang sering kita temui di sekolah ataupun di kampus. Biasanya si doi adalah orang yang populer dikalangan teman-temannya, populer karena 3 talenta special yang dimilikinya itu.

Suka tidur di kelas adalah talenta pertama yang dimiliki. Tidak semua orang memiliki talenta ini, karena resikonya bisa dapat lemparan cinta berupa penghapus papan tulis, kapur tulis atau spidol. Talenta ini akan muncul ketika pelajaran ataupun pengajar yang membosankan datang menjelang. Apalagi malamnya begadang nonton bola maka talenta unik ini akan muncul dengan kekuatan penuh, seperti Goku dengan kekuatan Saiya nya ataupun Ichigo dengan kekuatan Bankai dan Topeng Hollow nya.

Dengan talenta suka tidur ini, maka buku catatannya akan bersih suci tanpa coretan tangan nakal yang mengotori buku catatan yang suci itu. Bagaimana mau belajar? Tenang mereka punya asisten yang handal berupa mesin fotocopy. Tinggal pinjam catatan si pintar, klik dan salinan catatan yang lengkap sudah ditangan. Luar biasa bukan talenta ini?

Kebiasaan suka tidur di kelas akan membangkitkan talenta lainnya berupa Raja nyontek. Talenta kedua ini akan aktif saat talenta pertama muncul, seperti sharingan yang berubah menjadi mangekyo sharingan – naruto fans tau ini –. Menyontek tidak sembarangan orang bisa, selain keberanian, tingkat kewaspadaan akan bahaya, skill kecepatan tangan dalam memainkan instrument contekan serta strategi jitu sangat dibutuhkan dalam memenangkan pertempuran melawan musuh terbesarnya, PENGAWAS UJIAN.

Talenta menyontek ini akan membuat mereka menjadi pribadi kreatif dan berfikir strategis dalam menyiapkan contekan. Mulai dalam menentukan posisi duduk, siapa teman di kanan, kiri, depan dan belakang sehingga menjadi perisai ampuh baginya dalam menghindari serangan tatapan mata tajam pengawas ujian. Talenta ini juga membuat mereka mampu mengaktifkan ketajaman matanya dalam melihat relief-relief langka berupa catatan rumus dan kalimat sakti pelajaran yang terukir sangat kecil di meja, kursi maupun dinding kelas.

Selain itu, dengan talenta ini mereka juga banyak mempersiapkan persenjataan tempurnya dengan maksimal. Mulai dari seni kaligrafi pelajaran di telapak tangan hingga kertas mantra yang digulung kecil atau ditempel di sepatu, tempat pensil maupun yang sangat ekstrim ditempel di paha mereka, padahal saat membuat kertas mantra tersebut secara tidak sadar mereka sudah belajar menguasai mantra pelajaran. Lagi – lagi, ini bukan sembarang talenta.

Dan belum lengkap jika 2 talenta yang ada tidak disempurnakan oleh talenta terakhir mereka, suka rebut di kelas. Inilah talenta pamungkasnya, selain suka tidur di kelas, talenta uniknya yang akan muncul adalah suka membuat suasana ceria di kelas dengan skill tangannya berupa lemparan kertas, colekan mesra di pinggang ataupun kreatifitas usil lainnya. Soal suara jangan ditanya deh, Giant aja kalah seru ama si doi.

Talenta special ini akan aktif jika guru atau dosen ngga masuk ke kelas, atau jam pelajaran terlambat dimulai apalagi sampai ngga ada jam pelajaran, siap – siap bakalan heboh deh dengan konser tunggalnya.


Walaupun begitu, doi termasuk orang – orang yang setia kawan ama teman – temannya baik dalam susah maupun senang. Dan mereka – mereka ini pembawa keceriaan di dalam kelas, karena ngga ada lo ngga rame… sekian. 
On 18:16 by Unknown in    No comments
Multi talent merupakan kata yang sering kita dengar terutama jika menyangkut dunia hiburan. Seorang artis dikatakan multi talent jika ia bukan hanya hebat disatu talenta seperti menyanyi atau berakting namun juga memiliki talenta selain itu. Bahkan ajang pencarian talenta – talenta berbakat pun marak diselenggarakan.

Akan tetapi, multi talenta bukan hanya berada pada mereka – mereka yang bergerak di dunia entertainment atau dunia hiburan namun juga didalam kehidupan sehari – hari banyak ditemukan pemuda – pemuda yang multi talenta, mereka tersebar se Indonesia, bukan hanya di kota namun juga di desa bahkan di daerah pedalaman sekalipun.

Oleh karena itu, didalam kategori ini saya akan menuliskan berbagai macam cerita terkait pemuda multi talenta. Bukan bermaksud untuk mengikuti jejak BBB alias Bukan Bintang Biasa ala Raffi Ahmad cs, namun disini mereka mereka yang mempunyai banyak talenta yang mungkin di masyarakat tidak dianggap sebagai talenta atau bahkan kita sendiri menganggapnya biasa saja dan tidak berfikir bahwa itu sebuah talenta.


Selamat mengikuti Serial Pemuda Multi Talenan, Karena Mereka Bukan Talent Biasa. (^_^)
On 18:12 by Unknown in    No comments
Dalam tulisan sebelumnya tentang Awas Pornografi Di Sosial Media Mengintai Anak Anda, pada paragraph akhir disampaikan filter otomatis agar anak kita bisa mengantisipasi bahaya pornografi adalah filter Agama. Inilah spamm block yang paling efektif dalam menangkal bahaya tersebut.

Sekarang ini agama bukan menjadi prioritas orang tua dalam membangun mental dan karakter anak. Agama menjadi prioritas sekian dibandingkan bahasa inggris, matematika, IPA, mewarnai, kesenian dan lain sebagainya. Apakah salah jika melakukan hal diatas? Tidak ada yang salah namun jangan sampai menjadikan pendidikan agama di nomor sekian dibandingkan pendidikan lainnya.

Banyak orang tua yang merasa sedih bahkan marah jika nilai pelajaran anaknya kurang memuaskan atau tidak sesuai ekspektasi. Sehingga sang anak dijejali les tambahan ini dan itu agar bisa menaikkan nilai yang kurang memuaskan tersebut.

Namun, sangat sedikit sekali orang tua yang merasa sedih bahkan marah jika anaknya tidak menjalankan kewajiban beragamanya. Pemahaman sang anak terhadap agamanya juga tidak menjadi prioritas. Anak tidak sholat, orang tuanya cuek aja. Anak tidak pandai membaca alqur’an, orang tua diam saja. Kenapa orang tua tidak menambahkan jam pelajaran agama bagi sang anak jika nilai beragama si anak jauh dari harapan..

Pehamanan agama yang baik pada anak akan melahirkan karakter dan sikap yang baik pada anak. Karakter dan sikap itulah yang akan menjadi filter otomatis mereka saat berselancar di dunia maya maupun di dunia sosmed. Filter yang dilahirkan oleh agama itu bernama Iman dan Taqwa.

Iman dan taqwa melahirkan perasaan di dalam hati bahwa apa yang dikerjakan selalu dalam pandangan dan pengawasan dari Allah Rabb Semesta Alam. Perasaan takut kepada Allah ketika melakukan kejahatan atau kemaksiatan akan semakin kuat membentengi diri.

Inilah filter otomatis yang sangat baik digunakan untuk menjaga anak – anak kita dari serangan pornografi yang semakin marak di dunia maya khususnya di social media.

Semoga bermanfaat.
On 01:46 by Unknown in    No comments
Indonesia memang menjadi pasar paling potensial untuk meraih keuntungan pribadi walau dengan menghancurkan moral generasi mudanya. 

Mulai dari bisnis narkoba yang sekarang banyak variasinya, bisnis prostitusi yang bukan hanya melibatkan orang dewasa namun anak anak setingkat SMP sudah menjadi germo dan yang paling menyedihkan anak usia SD juga sudah menjadi pelaku prostitusi tersebut.

Kini, bisnis esek esek dengan varian pornogragi juga semakin kreatif. Kreatifitas tersebut semakin hebat tatkala kecanggihan teknologi disalahgunakan. 

Dunia sosial media (sosmed) sekarang ini menjadi "makanan" yang paling digandrungi oleh anak muda. Mulai dari Facebook, twitter, Line, BBM, Instagram dan aplikasi sosmed lainnya. Di dunia maya itu mereka hidup, maka tak heran jika anak seusia SD sudah punya gadget sendiri dan sudah punya akun sosmed. 

Inilah pasar yang coba dikeruk oleh para penghancur moral tersebut. Mereka tak segan mempromosikan perpelacuran secara online via sosmed bahkan di facebook sekarang sedang marak spam-spam berbau pornografi yang menyerang akun siapa aja. Bahkan akun saya saja sampai kena padahal akunnya jarang dibuka. 

Spam pornografi tersebut akan menyebar luas dan bisa jadi akun anak anda atau temannya atau akun siapa aja yang berteman dengannya akan kena dan otomatis akan terlihat oleh si anak.

Disinilah peran bijak orang tua dimainkan, jangan biarkan anak anda lebih banyak hidup didunia maya. Bawa mereka ke dunia nyata dimana sosialisasi mereka sebenarnya berada. Batasi penggunaan gadget, dan kontrol interaksi mereka di sosmed. 

Masih banyak lagi yang perlu dilakukan. Dan yang terpenting bagaimana membuat mereka punya filter otomatis pada diri mereka sendiri. Dan filter itu adalah AGAMA. 
On 03:31 by Unknown in    2 comments
Hari ini tampak kegembiraan di masyarakat tatkala meyaksikan  perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Mulai dari anak - anak hingga orang tua larut dalam keceriaan mengikuti pertandingan yang diadakan mulai dari balap karung hingga sang favorit pertandiangan, yaitu Panjat Pinang. Biarkan mereka tertawa penuh keceriaan, dikala kemuraman dan kesedihan yang menyelimuti bangsa ini semakin pekat.

Namun, aku minta maaf padamu Indonesia, jika hari ini aku tidak bisa merayakan hari kemerdekaanmu. Bukan karena aku tidak nasionalis, atau tidak cinta pada dirimu, namun dihari jadimu yang 70 ini, aku bersedih dengan apa yang terjadi pada bangsa ini, pada dirimu Indonesia.

Tatkala para pejuang yang telah membebaskanmu dari cengkeraman penjajahan menyerahkan jiwa dan raganya agar engkau bebas merdeka. Tatkala, proklamatormu Soekarno dan Hatta menjadikan dirimu disegani oleh bangsa lain, berdiri tegak dan lantang melawan penjajahan dan ketidakadilan, menjadikan dirimu bangsa yang punya harkat dan martabat di mata bangsa lain. Kini....

Kini... kecemerlangan dirimu yang megah dimasa lalu semakin terkikis oleh kompeni - kompeni berwajah pribumi yang tanpa malu menjual dirimu dan merendahkan dirimu. Dulu engkau disegani, kini engkau menjadi bangsa yang sakit dan sering direndahkan. Dulu engkau bersuara lantang, kini suaramu hampir tak terdengar. Dulu engkau bangsa yang kuat, kini engkau menjadi bangsa yang lemah.

Siapakah yang menjadikanmu seperti itu wahai Indonesiaku? Disana ada para penjilat asing dan aseng yang senang menjual kemegahan dirimu pada bangsa lain. Disana ada penghancur moral generasi mudamu melalui tayang televisi yang jauh dari kesan Indonesia mu.

Dan aku termasuk orang yang melemahkanmu, oleh karena itu maafkanlah aku wahai Indonesia ku. Bukan aku tak senang akan perayaan kemerdekaanmu, namun jauh dari itu aku sedih dengan apa yang terjadi padamu saaat ini.

Maafkan aku, Indonesia...
On 18:45 by Unknown in    No comments
Merdeka itu...
Ketika hasil dan kekayaan bumi Indonesia dikelola oleh bangsa Indonesia sendiri dan diperuntukkan bagi kemakmuran rakyat Indonesia, bukan dijadikan kue yang dibagi-bagikan kepada negara asing yang seenaknya mengeruk habis kekayaan negara ini.

Merdeka itu...
Ketika BUMN dikelola dengan bijak demi kesejahteraan rakyat Indonesia, bukan seenaknya dijual ke negara asing ketika para samseng politik negeri ini berkuasa dengan dalih bla..blaa..bla... padahal hanya untuk kekayaan dan kekuasaannya saja.

Merdeka itu...
Ketika pemimpin negeri ini berani dan lantang berbicara kemerdekaan dan keadilan didepan negara asing sebagaimana presiden Soekarno berani terhadap negara Amerika, bukan menjadi pemimpin penjilat asal Amerika senang, asal Tiongkok senang.

Merdeka itu...
Ketika rakyat Indonesia diberikan kesempatan seluas-luasnya berkarya membangun negeri ini, bukan malah mendatangkan tenaga kerja asing cina untuk bekerja di Indonesia. Atau menjadikan mobil negara luar menjadi mobil nasional, apakah di negara ini sedikit sekali orang pintarnya sehingga tidak mampu membuat mobil?

Merdeka itu...
Ketika para pemimpin menjaga kedaulatan bangsa ini, bukan berdiam diri saja ketika di Tolikara berkibar bendera zionis israel.

Merdeka itu...
Ahhh.... terlalu banyak yang harus dituliskan, kita hanya merdeka sebatas teriakan namun banyak aspek dalam negara ini dijajah hingga sekarang, apalagi ditambah pemimpin penjilat asal asing senang, asal aseng senang, asal bunda banteng senang, asal penyokong dana senang, asal PENJUAL BANGSA INI SENANG...

Inilah Indonesiaku, negara kaya yang terjajah oleh kompeni pribumi penjilat dan penjual bangsa.
On 19:02 by Unknown in ,    No comments
Banyak info yang kami dengar... Bahwa banyak diantara pejuang quran undur diri.. Entah mengapa??

Apakah sudah lupa akan kehidupan surga yang tak berkesudahan lantaran merasakan semakin banyak amanah serasa menyesakkan...

Sibuk????

Berbahagialah bagi sesiapa yg disibukkan dalam kebaikan lantaran jk tidak kita akan disibukkan dg keburukan.

Lelah....???

Imam ahmad pun menyampaikan bahwa rehatnya para pejuang agama ini nanti di surga

Sebuah tulisan indah dari Rochma Yulika yang perlu jadi renungan kita bersama.....

Sahabat Surgaku....
Lelah itu membahagiakan bila kita berada di jalan kebajikan
Lelah itu membahagiakan bila kita berada di jalan kebenaran
Dan lelah itu membahagiakan bila kita melangkah bersama org2 yg beriman

Sabahat Surgaku...
Lelah itu indah bila kita berlelah di jalan dakwah
Lelah itu berkah bila kita berlelah tuk raih syahidah
Dan lelah itu ibadah bila kita berlelah tuk raih jannah.

Sahabat Surgaku...
Ikhlaskan diri LELAH mengembah AMANAH
Jangan biarkan ada celah SETAN untuk menjamah
Perjalanan hidup tak akan pernah lepas dari aral dan FITNAH
Maka siapkan diri jangan sampai LENGAH
Tetapkan hati untuk sentiasa ISTIQAMAH
Meski kadang GUNDAH jangan PANTANG MENYERAH
Hanya pada ALLAH kita berserah
Yakinlah pasti kan dapat meraih JANNAH
On 18:59 by Unknown in ,    No comments
Ibnu Abbas ra menasihati kepada kita,"Mengunyah garam dalam sebuah jama'ah masih lebih baik dari pada memakan puding dalam perpecahan."

"Sungguh tiap mukmin itu bersaudara."

Tak usah risau lantaran ukhuwah hanya akibat dari iman.
Karena saat kita melemah, saat keakraban kita merapuh.
Saat salam terasa menyakitkan,  saat kebersamaan serasa siksaan.
Saat kebaikan justru melukai.
Sesungguhnya yg rusak bukanlah ukhuwah. Tapi iman-iman kita sedang sakit.

Mari kita waspadai jebakan setan hingga melemahkan keimanan.
Hingga menghancurkan persaudaraan.
Hingga merusak indahnya kebersamaan.
Hingga hadirnya perpecahan.

Mu'awiyah Ibnu Sufyan menasihati, "Meski yang menghubungkanku dengan orang lain hanya seutas benang, maka akan kujaga jalinannya. Bila ia mengendurkan aku akan mengencangkan, dan bila ia mengencangkan aku akan mengendurkannya hingga tak putus ikatannya.”

Indahnya ukhuwah...
Yang jauh makin mendekat.
Yang dekat semakin erat.
Hati pun makin terikat.

Indahnya kebersamaan ini mari kita jaga hingga akhir nanti.
Bahu membahu mengusung amanah untuk raih mulia di kehidupan abadi.
Semoga kekal di kehidupan tiada bertepi.

Wallahu musta'an

Oleh: Rochma Yulika

On 18:56 by Unknown in ,    No comments
Ketika sy bangun pagi dan merenungkan Kunci Sukses Hidup :

Jendela kamar bilang : "Lihat dunia diluar !!!"

Langit - langit kamar berpesan :
"Bercita - citalah setinggi mungkin !!"

Jam dinding berkata : "Tiap detik itu berharga !!!"

Cermin menasehati : "Berkacalah sebelum bertindak !"

Kalendar berbisik : "Jangan menunda sampai besok !"

Pintu berteriak : "Dorong yang keras, pergi & berusahalah !"

TAPI ....... tiba-tiba ...

Lantai berbisik :
"BERLUTUT dan BERDOALAH karena kunci kesuksesan kita perlu dimulai dengan DOA...."

Kita belajar.... bahwa tidak selamanya hidup ini indah, kadang Allah SWT mengijinkan kita melalui derita.
Tetapi kita tahu bahwa DIA tidak pernah meninggalkan kita, sebab itu kita perlu belajar menikmati hidup dengan bersyukur.

Kita belajar .... bahwa tidak semua yang kita harapkan akan menjadi kenyataan, kadang Allah membelokkan rencana kita.
Tetapi kita tahu bahwa itu lebih baik dari yang kita rencanakan, sebab itu kita belajar menerima semua itu dengan ikhlas.

Kita belajar .... bahwa tidak ada kejadian yang perlu disesali &
ditangisi, karena semua rancanganNYA yang akan indah pada
waktunya.

Ketika "Kaki" sudah tak kuat berdiri...
"BERLUTUTLAH".

Ketika "Tangan" sudah tak kuat menggenggam...
"LIPATLAH"

Ketika "Kepala" sudah tak kuat ditegakkan...
"MENUNDUKLAH"

Ketika "Hati" sudah tak kuat menahan kesedihan... "MENANGISLAH.

Ketika "Hidup" sudah tak mampu untuk dihadapi... "BERDOALAH"

Karena di belakangmu ada kekuatan yang tak terhingga..

Di hadapanmu ada kemungkinan tanpa batas..

Di sekitarmu ada kesempatan yang tiada akhir.

Lebih dari itu, di dalam dirimu ada Allah SWT yang selalu menyertaimu..

Kasih sayang Allah SWT pada kita seperti lingkaran, tak berawal dan tak berakhir..... 
On 18:54 by Unknown in    No comments
Ketika malam tinggal sepertiga, seorang istri terbangun. Ia berwudhu, menunaikan shalat dua rakaat. Lalu membangunkan suaminya. “Sayang… bangun… saatnya shalat.” Maka mereka berdua pun tenggelam dalam khusyu’ shalat dan munajat.

Romantis itu…
Ketika seorang istri mengatakan, “Sebentar lagi adzan, Sayang…” Lalu sang suami melangkah kemasjid, menunaikan tahiyatul masjid. Tak ketinggalan ia menunaikan dua rakaat fajar. Maka ia pun menjadi pemenang; lebih baik dari dunia seisinya.

Romantis itu…
Ketika suami berangkat kerja, sang istri menciumnya sambil membisik mesra, “Hati-hati di jalan, baik-baik di tempat kerja sayang…kami lebih siap menahan lapar daripada mendapatkan nafkah yang tidak halal”

Romantis itu…
Ketika suami istri terpisah jarak, tetapi keduanya saling mendoakan di waktu dhuha: “Ya Allah, jagalah cinta kami, jadikanlah pasangan hidup dan buah hati kami penyejuk mata dan penyejuk hati, tetapkanlah hati kami dalam keimanan, teguhkanlah kaki kami di jalan kebenaran dan perjuangan, ringankanlah jiwa kami untuk berkorban, maka mudahkanlah perjuangan dan pengorbanan itu dengan rezeki halal dan berkah dariMu”

Romantis itu…
Ketika suami sibuk kerja, saat istirahat ia sempat menghubungi istrinya. Mungkin satu waktu dengan menghadirkan suara. Mungkin hari lainnya dengan WA dan SMS cinta. “Apapun makanan di kantin kantorku, tak pernah bisa mengalahkan masakanmu.” Lalu sang istri pun membalasnya, “Masakanku tak pernah senikmat ketika engkau duduk di sebelahku.”

Romantis itu…
Ketika menjelang jam pulang kerja, sang suami sangat rindu untuk segera pulang ke rumah dan bertemu istrinya. Pada saat yang sama, sang istri merindukan belahan jiwanya tiba.

Romantis itu…
Ketika suami mengucap salam, sang istri menjawabnya disertai. Bertemu saling mendoakan. Tangan dicium, pipi dikecup bergantian.

Romantis itu…
Ketika suami tiba di rumah, istri menyambutnya dengan wajah cerah dan bibir merekah. Maka hilanglah segala penat dan lelah. Beban kerja di pundak mendadak menghilang, terbang.Romantis itu…Ketika syukur selalu menghiasi makan bersama. Meski menu sederhana, nikmat begitu terasa, keberkahan pun memenuhi seluruh keluarga.

Romantis itu…
Ketika suami istri kompak mengajar anak mengaji. Meski telah ada TPQ, sang ayah dan sang ibu tidak berlepas diri dari tanggung jawab mencetak generasi Rabbani. Kelak, merekalah yang mendoakan sang orang tua, saat perpisahan selamanya telah tiba masanya.

Romantis itu…
Ketika sang istri tidak berat melepas suami. Keluar rumah. Untuk mengaji, atau aktifitas dakwah. Sebab sang istri ingin suaminya menjadi imam baginya, juga bermanfaat bagi Islam dan umatnya...

On 18:53 by Unknown in ,    No comments
Percayalah.... kelak engkau akan merindukan kembałi
Saat buah hatimu terus membuntuti
Dan tak ingin engkau pergi
Sementara tumpukan piring kotor menanti untuk dicuci

Percayalah... kelak engkau akan merindukan kembali
Ketika buah hatimu ditahan di tangan kiri
Karena menangis tak mau ditinggal sendiri
Sementara tangan kananmu memegang kuali

Percayalah.... kelak engkau akan merindukan kembali
Ketika kau sibuk penuhi kebutuhan asi
Berbaring memeluk diatas dipan yang tak pernah rapi
Sementara buah hati lainnya berteriak dari kamar mandi
Meminta bantuanmu untuk bersuci

Percayalah.... kelak engkau akan merindukan kembali
Ketika kau tak bisa membaca dengan penuh konsentrasi
Karena tangan kecil menarik memintamu menemani
bermain masak-masakan atau kereta api

Percayalah.... kelak engkau akan merindukan kembali
Pakaian kotor yang menggunung menantimu membilas kembali
yang diwarnai beragam noda hasil kreasi
Sementara kesibukan menyusui
Membuatmu sulit sekedar untuk nyalakan mesin cuci

Percayalah.... kelak engkau akan merindukan kembali
Ketika meja makan selalu dihiasi
Tumpahan susu dan remahan roti
Atau nasi yang berserak setiap hari
Sementara semut terlanjur menghampiri
Sebelum sempat kau bersihkan kembali

Percayalah..... kelak engkau akan merindukan kembali
Ketika menyusul si kecil yang kabur berlari
Menyusuri jalan keluar dari garasi
Sementara masakanmu menghitam dibakar api

Percayalah.... kelak engkau akan merindukan kembali
Alas kasur yang khas berbau air seni
Buka tutup popok yang diganti berkali-kali
Sementara hujan terus menerus membasahi

Kelak engkau akan merindukan kembali
Ketika satu persatu merantau pergi
Jalani masa depan membentuk jati diri
Dan ketika kelak mereka menjadi suami atau istri

Karena kelak engkau akan merindukan kembali
Jangan hiasi masa ini dengan amarahmu yang akan terekam dalam memori
Karena kelak engkau akan merindukan kembali
Jangan lewati masa ini dengan luapan emosi
Yang kelak hanya dapat kau sesali
Karena kelak engkau akan merindukan kembali
Jangan biarkan sosok lain menempati posisi yang lebih berarti
Karena dimasa ini engkau lewati dengan kesibukan diri sendiri

Percayalah.... masa-masa seperti ini akan berganti sebentar lagi
Dengan kerepotan yang lebih banyak pada urusan pikiran dan hati
On 18:51 by Unknown in    1 comment
Ada suatu kisah seorang santri yang menuntut ilmu pada seorang Kyai. Bertahun-tahun telah ia lewati hingga sampai pada suatu ujian terakhir. Ia menghadap Kyai untuk ujian tersebut,

"Hai Fulan, kau telah menempuh semua tahapan belajar dan hanya tinggal satu ujian, kalau kamu bisa menjawab berarti kamu lulus" kata Kyai.
"Baik pak Kyai, apa pertanyaannya ?"
"Kamu cari orang atau makhluk yang lebih jelek dari kamu, kamu aku beri waktu tiga hari" jawab Kyai.
Akhirnya santri tersebut meninggalkan pondok untuk melaksanakan tugas dan mencari jawaban atas pertanyaan Kyainya tersebut. Hari pertama sang santri bertemu dengan si Polan, pemabuk berat yang dapat dikatakan hampir tiap hari mabuk-mabukan. Santri berkata dalam hati, "Inilah orang yang lebih jelek dari saya. Aku telah beribadah puluhan tahun sedang dia mabuk-mabukan terus".
Tetapi sesampai ia di rumah, timbul pikirannya, "Belum tentu, sekarang Polan mabuk-mabukan siapa tahu pada akhir hayatnya Allah SWT memberi Hidayah (petunjuk) dan dia Khusnul Khotimah. Dan aku sekarang baik banyak ibadah tetapi pada akhir hayat di kehendaki Su'ul Khotimah, bagaimana ? Dia belum tentu lebih jelek dari saya".
Hari kedua, santri berjalan-jalan keluar rumah dan bertemu dengan seekor anjing yang menjijikkan rupanya, sudah bulunya kusut, kudisan dan sebagainya. Santri bergumam, "Ketemu sekarang yang lebih jelek dari aku. Anjing ini sudah haram dimakan, kudisan, jelek lagi" Santri gembira karena telah dapat jawaban atas pertanyaan gurunya.
Waktu akan tidur sehabis 'Isya, dia merenung, "Anjing itu kalau mati, habis perkara dia. Dia tidak dimintai tanggung jawab atas perbuatannya oleh Allah, sedangkan aku akan dimintai pertanggung jawaban yang sangat berat. Kalau aku berbuat banyak dosa akan masuk neraka. Aku tidak lebih baik dari anjing itu".
Hari ketiga akhirnya santri menghadap Kyai. Kyai bertanya, "Apakah engkau sudah mendapatkan jawabannya muridku ?".
"Sudah guru", santri menjawab. "Ternyata orang yang paling jelek adalah saya guru".
Sang Kyai tersenyum, "Kamu aku nyatakan lulus".
***
Selama kita masih sama-sama hidup kita tidak boleh sombong/merasa lebih baik dari orang lain. Yang berhak sombong adalah Allah SWT. Karena kita tidak tahu bagaimana akhir hidup kita nanti. Dengan demikian, maka kita akan belajar berprasangka baik kepada orang lain yang sama-sama ciptaan Allah SWT.
On 18:48 by Unknown in ,    No comments
Jika Al Quran hidup dalam hati,  maka akan hadir pribadi yang jauh dari rasa benci.
Jika Al Quran tertanam dalam jiwa, maka akan hadir sosok penuh cinta.
Jika Al Quran terpatri dalam diri, maka tak kan hadir orang-orang yang saling menyakiti.

Pribadi santun lantaran hidupnya tertuntun.
Pribadi bersahaja lantaran hidupnya sarat dengan makna.
Bukan pribadi yang penuh angkara.
Bukan pula pribadi yang mudah terpedaya oleh dunia.

Ibnu Mas'ud berkata,"Sesungguhnya pengemban Al Quran hendaknya dikenali (dengan sholatnya) pada waktu malamnya saat orang-orang sedang tidur, (dengan puasanya) pada siang hari saat orang-orang sedang makan, dengan sedihnya saat orang-orang bergembira ria, dengan tangisnya saat orang tertawa, dengan diamnya saat orang-orang berbicara dan dengan khusyu'nya saat orang-orang angkuh."

Oleh: Rochma Yulika

On 18:47 by Unknown in ,    No comments
Salam MANTAB MULIA, Bermanfaat, Bermartabat, Mulia ...!!!

Sahabat ODOJku, Sadarlah ...!!!
Sadarlah bahwa Allah menciptakanmu sebagai makhluk yang paling mulia
Sadarlah bahwa Allah menciptakanmu bukan tanpa maksud dan tujuan
Sadarlah bahwa dibalik penciptaanmu ada tugas besar yang dibebankan kepada dirimu
Tugas sebagai "Khalifah fil Ardhi", tugas sebagai pemimpin di muka bumi

Sebagai pemimpin, engkau harus menjadikan dirimu Mulia
Mulia dihadapan manusia, Mulia pula di hadapan Allah SWT
Dan sadarlah bahwa Kemuliaan itu tidak semata-mata berasal dari dalam dirimu melainkan lebih karena berasal dari sedikit kemuliaan Allah yang dipercayakan kepadamu

Kesadaran akan kemuliaan penciptaan atas dirimu, akan mampu menampilkan kebenaran sesungguhnya bahwa Allahlah yang menjadi sumber dari segala sumber kehidupan

Dengan menjadikan dirimu Mulia, akan pula menjadikan dirimu menjadi pribadi yang benar dan sebenar-benarnya pribadi
Karena hanya pribadi yang benarlah yang akan mendapat rahmat, ampunan, dan berbagai kenikmatan dari Allah SWT.

Meniti dan berkarirlah dijalan kebenaran, karena dengan itu manandakan dirimu berada dijalan yang benar
Pribadi-pribadi yang meniti dan berkarir dijalan kebenaran, maka merekalah sesungguhnya pribadi-pribadi yang berbahagia

Berbahagialah dijalan kebenaran, nikmati, dan syukuri karena dengan itu pertanda besar bahwa kemuliaan Allah telah diperuntukkan bagi dirimu.

Salam FULL Semangat ... !!!
On 18:41 by Unknown in ,    1 comment
Saudara syurgaku...
Bagaimana tilawah dan qiyamulail diri selepas Ramadhan, adakah lidah-lidah tetap basah dengan lafadz-lafadz cinta-Nya. Ataukah kini lidah kelu dan tak sempat pada qalbpun terlintas untuk menggenggam, mendekap himpunan ayat-ayat cinta-Nya. Dan kaki-kaki masihkah tegap berdiri pada malam pekat.

Rabbana...
Mungkin karena begitu banyak kata-kata tak pantas yang diri ucapkan saat berjumpa dengan keluarga besar, hingga kini... kelu lidah tak mampu bertilawah Quran sebagaimana waktu silam.

Mungkin karena betapa banyak kemaksiatan selepas Ramadhan sehingga kini sulit bagi diri untuk mengerjakan qiyamullail dan bermunajat pada Rabb.

Saudara syurgaku...
Ahmad bin Abil Hawari pernah menuturkan kepada Abu Sulaiman Ad-Darani, “Tadi malam aku tidak mengerjakan Shalat Witir, aku tidak mengerjakan dua rakaat sunnah fajar. Aku juga tidak melaksanakan Shalat Subuh berjamaah”

Abu Sulaiman Ad-Darani menyatakan, “Itu terjadi karena perbuatanmu sendiri. Allah tidak berbuat zhalim kepada hamba-Nya. Engkau telah tertimpa syahwat. Tidaklah seseorang tertinggal melaksanakan Shalat Berjamaah, kecuali karena dosa-dosa yang ia lakukan.”

Ahh...
Sungguh luar biasa generasi ulama terdahulu. Karena sedikit berbuat alpa, maka mereka mengetahui darimana syaithan masuk ke dalam diri mereka.

Sementara diri ini terlalu banyak alpa sehingga syaithan masuk dari pelbagai pintu-pintu alpa.

Al-Auza'i berkata; "Aku mendengar Bilal bin Sa'ad berkata, ' Banyak sekali orang yang bergembira, padahal dia tertipu, dia makan, minum, dan tertawa, sedangkan Allah telah menetapkannya sebagai bahan bakar api neraka.' "
[Teladan Hidup Orang-orang Pilihan, Pustaka Ibnu Katsir]

Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Quran) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu".
[QS Yunus : 108]

Sungguhkah diri tak rindu syahdunya tilawah Quran, menghurai satu persatu ayat-ayat cinta-Nya.

Sungguhkah diri tak rindu nyamannya bermunajah, menangis, menatap kelemahlembutan dan kebesaran-Nya.

Ataukah qalb diri yang tengah membatu, kelam dan gulita sehingga sinaran iman meredup tergerus meletupnya syahwat dan maksiat diri selepas Ramadhan dengan tabir merayakan fitri.

Rabbana...
Jika qalb kami mengeras... mohon lembutkanlah.
Jika ternyata qalb kami telah hitam, membatu... mohon anugerahkan kepada kami qalb baru, yang lembut, yang mudah menerima dan menyimpan sinaran cahaya-Mu.


#Semangat Tilawah
#Semangat Menjadi Pribadi Indah

Oleh : Ummu Adib
On 18:37 by Unknown in ,    No comments
Assalamu'alaikum, Saudara-saudara hebat semua...
Semangat pagi di Hari Rabu yang Seru.

Kalimat indah dari AS SYAIKH Dr. 'Aidh Al-Qarni

Kita tidak bisa mengubah yang telah terjadi.

Juga tidak bisa menggariskan masa depan.

Lalu mengapa membunuh diri kita dengan penyesalan, atas apa yang sudah tidak bisa kita ubah?

Hidup itu singkat sementara targetnya banyak.

Maka tataplah awan dan jangan lihat ke tanah .

Kalau merasa jalan sudah makin sempit, kembalilah kepada Allah yang Maha Mengetahui hal yang ghaib. Dan ucapkan alhamdulillah atas apa saja.

Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang. Sedangkan kapal nabi Nuh dibuat hanya oleh satu orang.

Tetapi, Titanic tenggelam. Sedangkan kapal Nabi Nuh menyelamatkan umat manusia.

Taufik hanya dari Allah swt. Kita bukanlah penduduk asli bumi, asal kita adalah surga.

Tempat, dimana orang tua kita, Adam, tinggal pertama kali. Kita tinggal di sini hanya untuk sementara. Untuk mengikuti ujian lalu segera kembali.

Maka berusahalah semampumu, untuk mengejar kafilah orang-orang shalih, yang akan kembali ke tanah air yang sangat luas, di akhirat sana...

Jangan sia-siakan waktumu di planet kecil ini!

Perpisahan itu bukanlah karena perjalanan yang jauh.. Atau karena ditinggal orang tercinta. Bahkan, kematian pun bukanlah perpisahan, sebab kita akan bertemu lagi di akhirat. Perpisahan adalah ketika satu diantara kita masuk surga, sedang yang lainnya terjerembab ke neraka.

Semoga Allah menjadikan aku dan kita semua menjadi penghuni surgaNya

Allahumma Aamin
On 18:29 by Unknown in    No comments
Apa kabar wahai para pencinta Qur’an ?
Bagaimana semangat anda hari ini ?
Apakah anda masih bersemangat untuk kholas One Day One Juz ?
Ayo dijawab dulu dalam diri anda, tanyakan kembali, dan jawab dengan jujur.

Ternyata...
Dari awal bergabung dengan ODOJ sampai sekarang ada yang masih tetap semangat bahkan semakin bertambah semangatnya atau justru lebih banyak yang berkurang semangatnya, dan jangan-jangan telah hilang sama sekali semangatnya, betul ?

Disitu kadang saya merasa sedih...

Mengapa ini bisa terjadi ?

Ingat segala sesuatu dimulai dari niat. Adanya keinginan akan sesuatu maka menjadi niat atas apa yang akan dilakukan. Mari kita coba mengingat kembali apakah niat anda yang melatarbelakangi akhirnya memilih ikut bergabung dengan komunitas ODOJ ?
Dan apakah sesungguhnya tujuan anda bergabung dengan ODOJ ?

Ada yang mau bergabung karena ingin tahu apa sih itu ODOJ, mau coba-coba, biar bertambah teman, agar bisa silaturohim dengan banyak saudara seiman, virus ikut-ikutan, dia joint ane juga joint donk, gak mau ketinggalan, karena diajak dan berbagai alasan lainnya.

Dari sekian banyak alasan ada yang baik dan ada juga yang tidak. Niat yg baiknya pun masih urusan dunia, itu yang menyebabkan semangat tidak kuat dan mudah turun naik bahkan bisa hilang semangat.
Niat yang terbaik adalah karena Allah, dengan tujuan hanya mendapatkan rihdo Allah demi tujuan akhir Jannahnya Allah SWT.

Kalau sudah niat karena Allah maka semangat InsyaAllah akan terus terjaga,  nikmatnya tilawah Al-Qur'an pun akan sangat berasa membuat hati merasa tenang, tetapi ketika belum kholas maka hati terasa tak tenang seakan ada yg kurang, merasa ada suatu nikmat yang hilang.

Kalau sudah demikian...
Itu pertanda Tilawah Al Qur'an sudah menjadi kebutuhan hidup, kebutuhan jiwa, kebutuhan sebagai penyembuh, penenang dan pemberi syafa'at.

Abu Umamah Al Baahiliy berkata, aku mendengar RasuluLlah ﷺ bersabda, "Bacalah Al Quran, karena sesungguhnya ia (Al Quran) akan datang pada hari kiamat sebagai syafa'at (pemberi pertolongan) bagi pembacanya." (HR. Muslim)

Untuk itu mari sekarang kembali luruskan niat bergabung dengan ODOJ karena Allah Ta'ala.
Semoga mulai dari sekarang dan seterusnya anda akan selalu semangat untuk tilawah Al-Qur'an dan istiqomah bersama ODOJ. Aamiin Ya Allah.