On 21:21 by Unknown in Celotehan Ngasal No comments
Dalam beberapa bulan ini negara tercinta kita Indonesia
dilanda berbagai macam musibah dan ytang terbesar adalah kabut asap. Mulai dari
wilayah Sumatera hingga Kalimantan tak lepas dari kabut asap yang melanda.
Berbagai macam penyakit bermunculan hingga mengakibatkan kematian.
Pemerintah yang berjalan seperti keong, bergerak lambat
dalam mengatasi permasalahan yang ada. Hanya sekedar pencitraan dan puja puji
pendukung emosional tapi tanpa solusi yang berarti.
Belum selesai kabut asap, bangsa Indonesia juga dilanda
berbagai kabut lainnya. Kabut ini secara kasat mata tidak nampak namun punya
dampak yang juga luar biasa. Yang pertama adalah kabut ideologis, ideologi
Komunis yang dahulu kita benci dan kita
perangi kini mulai muncul kembali. Mulai dari penggunaan baju hingga bendera
berkibar di wilayah nusantara yang tercinta. Apakah pemerintah sigap dan cepat
tanggap menanganinya? Anda yang menilainya.
Yang kedua, adalah kabut keimanan. Syiah yang notabene bukan
Islam mulai menampakkan dirinya melalui tokoh – tokoh politik, ekobnomi, budaya
dan lainnya. Syiah adalah bahaya yang luar biasa bagi keimanan dan keutuhan
bangsa Indonesia. Apakah pemerintah sigap dan cepat tanggap menanganinya? Anda
yang menilainya.
Kemudian yang ketiga adalah kabut social politik dan
ekonomi. Sekarang ini kita melihat bahwa investasi dan penanaman modal serta
pembangunan infrastruktur terbanyak dipasok oleh pengusaha besar dari 2 negara
yaitu Cina dan Iran. Cina pada pembangunan infrastruktur sedangkan Iran pada
aspek pertanian. Dahulu Belanda menguasai Indonesia selama 350 tahun melalui
VOC alias serikat perdagangan atau aspek ekonomi. Padahal seharusnya kekuasaan
ekonomi bangsa Indonesia harus dikuasai sebesar-besarnya oleh bangsa Indonesia.
Apakah pemerintah sigap dan cepat tanggap menanganinya? Anda yang menilainya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search
Artikel terbaru
Top 5 Postingan
-
Berbicara mentoring pastinya tak lepas dari tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Pentingnya pemahaman para mentor akan tujuan dan sasaran...
-
Saudara syurgaku... Bagaimana tilawah dan qiyamulail diri selepas Ramadhan, adakah lidah-lidah tetap basah dengan lafadz-lafadz cinta-Nya....
-
Serial pemuda multi talenan dibuka dengan talent pertama yang sering kita temui di sekolah ataupun di kampus. Biasanya si doi adalah orang...
-
“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku t...
-
Kita mengenal dalam da’wah ada yang tergolong ke dalam da’wah umum (publik) yang dilakukan dalam bentuk penyebaran Islam melalui buku, maj...
-
Banyak info yang kami dengar... Bahwa banyak diantara pejuang quran undur diri.. Entah mengapa?? Apakah sudah lupa akan kehidupan surga y...
-
Salam MANTAB MULIA, Bermanfaat, Bermartabat, Mulia ...!!! Sahabat ODOJku, Sadarlah ...!!! Sadarlah bahwa Allah menciptakanmu sebagai mak...
-
Hari ini tampak kegembiraan di masyarakat tatkala meyaksikan perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 70 tahun kemerdeka...
-
Indonesia memang menjadi pasar paling potensial untuk meraih keuntungan pribadi walau dengan menghancurkan moral generasi mudanya. Mu...
-
Bagi yang sering jual beli gadget di pesbuk pasti biasa kan denger yang namanya TL atau tukar loss,, atau yang biasa dikenal dengan bart...
Kategori
- Celotehan Ngasal ( 5 )
- Dakwah Kampus ( 1 )
- F4 ODOJ ( 10 )
- Kontemplasi Diri ( 13 )
- mentoring ( 3 )
- Serial Pemuda Multi Talenan ( 2 )